Apa yang Kurang Dengan Pendidikan Saat Ini?
Kami Relawan - 3 years agoHari Pendidikan nasional dirayakan setiap tanggal 2 Mei. Tanggal tersebut ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai penghormataan dan memperingati hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Dengan berbagai upaya dan program, baik dari pihak negara maupun swasta, pendidikan selalu menjadi sektor strategis untuk membangun sebuah peradaban.
Namun di tengah kemjauan teknologi, pendidikan Indoensia saat ini masih dinilai kurang. Dilansir dari Detik.com, menurut pengamat pendidikan Indra Charismiadji ada beberapa faktor penyebab yang menghambat pendidikan di Indonesia. Pertama pembelajaran di Indonesia belum berkembang, padahal teknologi sudah begitu canggih. Dia juga menilai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan dinilai gagal.
“pendidikan kita suram. Tidak ada upaya untuk membenahi PJJ,” ujarnya pada Detik.com. Dia meyakini PJJ dapat dioptimalkan, namun tidak dengan cara lama seperti ceramah, memberi tugas, dan ulangan.
Indra juga berharap dengan dinahkodai kemendikbud oleh seorang yang berlatar belakang ahli teknologi dapat memberikan terobosan baru. Namun justru kebijakan yang dibuat tanpa adanya riset dan kajian akademis. Bahkan menurutnya juga tidak ada keterkibatan publik.
Selanjutnya ditambahkannya beban kementerian pendidikan dengan riset teknologi. Hal ini membuat Indra mengkhawatirkan tahun 2024 yang ditargetkan meraih bonus demografi tapi menjadi petaka demografi. “mungkin pada tahun 2034 akan kelihatan, sebab pada tahun itu mereka (peserta didik) memasuki usia produktif,” kata Indra.(hfz)