Rendahnya Minat Vaksinasi di Indonesia

Kami Relawan  -  3 years ago
Image placeholder

Sudah setahun pandemi berlangsung di Indonesia, tetapi jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 masih terus bertambah. Jumlah kasus Covid-19 keseluruhan di Indonesia mencapai 858 ribu jiwa dari jumlah kasus di dunia yaitu 92,3 juta jiwa.  Seiring dengan hal tersebut, beragam upaya terus dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19.

 

Selain 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun), untuk memutus rantai penularan Covid-19  diperlukan adanya vaksinasi, sebuah upaya penanaman bibit penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh manusia agar kebal terhadap Covid-19.

 

Di Indonesia, terdapat 6 jenis vaksin yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/9860/2020. Keenam vaksin itu merupakan produksi dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc. - BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

 

Rencana vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan periode vaksinasi mulai Januari-April 2021 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayan publik.Vaksinasi di Indonesia telah dimulai pada 13 Januari lalu, diawali oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

 

Kendati vaksinasi telah dimulai, menurut Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dalam risetnya ihwal Kepercayaan Publik Nasional pada vaksin dan vaksinasi Covid-19 menunjukkan mayoritas warga tidak mantap divaksin. Hanya 37% warga yang menyatakan secara tegas mau divaksin. Selebihnya 17% tidak mau, 40% pikir-pikir dulu, dan 6% tidak menjawab.

 

Pada akhir tahun 2020, terjadi penurunan keinginan untuk melakukan vaksinasi, dari 54% dalam survei 2-5 Desember 2020 menjadi 37% dalam survei terakhir 16-19 Desember 2020. Intensi untuk melakukan vaksinasi ini terkait dengan sikap warga terhadap kualitas vaksin yang disediakan pemerintah serta penilaian warga terhadap Covid-19 secara umum.

 

Minat warga terhadap vaksinasi yang terbilang rendah mengindikasikan pentingnya sosialisasi bahwa vaksin itu aman dan efektif. Hal ini harus terus dilakukan, utamanya oleh pemerintah melalui tenaga kesehatan dan pihak-pihak yang memiliki pengaruh bagi publik. Hal ini bertujuan agar penyebaran Covid-19 di Indonesia segera berakhir. (sid)

Categories: Sosial

Tags: Sosial,