Pagi itu langit Jakarta terlihat cerah. Awan tipis mengawang-awang turut melengkapi sebagai aksesoris alam yang pas dan tak berlebihan. Tanggal 17 Agustus tahun 2021 jatuh pada hari Selasa, Istana Merdeka dengan balutan cat putih terlihat berdiri mewah dan megah di jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Para panitia persiapan upacara terlihat sibuk memastikan kelengkapan komponen upacara dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Guna menjaga kestrerilan lokasi dan sebagai bentuk upaya pencegahan dari penyebaran virus. 

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia yang ke-76 kali ini masih diselenggarakan  di tengah pandemi Covid-19. Presiden Jokowi Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara dipercayakan kepada Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi.

Pengibaran Sang Dwiwarna berlangsung begitu khidmat dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sang Merah Putih dikawal dengan gagah oleh tim pasukan pengibar bendara pusaka (Paskibraka) sekaligus mengibarkannya. Mereka adalah para pemuda terpilih dari berbagai provinsi.

Detik-detik dikibarkannya Sang Merah Putih seperti menyihir para peserta upacara yang terpaku dan terkesan sangat menghormatinya. Mengingat masa-masa perebutan kemerdekaan dari penjajah oleh para pahlawan yang semoga tenang di alam sana.

Saat Sang Dwiwarna sampai di puncak tiang bendera, angin meniupkannya hingga berkibar-kibar. Seperti mengingatkan dan mempertegas bahwa perjuangan bangsa belum selesai. Masih banyak PR yang mesti dikerjakan dengan penuh semangat, belum lagi serangan virus Corona yang masih mengancam nyawa. Peringatan HUT Indonesia tentu menjadi momentum untuk memompa kembali semangat juang bangsa. Kemerdekaan 76 tahun silam tentu hanya menjadi pijakan pertama demi menuju kemerdekaan sesungguhnya bagi seluruh rakyat Indonesia.(hfz)