Vaksinasi Guru, Langkah Awal Pemerintah Kembali Membuka Sekolah

Kami Relawan  -  3 years ago
Image placeholder

Beberapa bulan setelah dimulainya vaksinasi pada beberapa kalangan di Indonesia (manula dan pedagang di pasar), isu kembalinya pembelajaran tatap muka kembali diperbincangkan khalayak ramai. Seakan mengkonfirmasikan desas-desus,  dalam kunjungan untuk memantau vaksinasi covid-19 untuk 500 guru di Makassar pada kamis (18/3) Presiden RI Joko Widodo mengutarakan harapannya untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara offline.  Mengutip laman CNBC  Indonesia, lewat konferensi pers virtual Jokowi juga menyebut uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas  akan dimulai setelah  vaksinasi  guru dan tenaga kependidikan di Indonesia selesai.

“Apabila semua telah selesai, kita harapkan akan ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian bulan juli akan dilakukan lagi untuk masuk sekolah, tapi juga dengan program tatap muka terbatas,” ucap Jokowi.

Tanggapan serupa juga datang dari Menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makariem terkait keputusan pemerintah untuk memulai sekolah tatap muka. Tertinggalnya Indonesia dibanding beberapa negara tetangga di Asia Timur dan Pasifik dalam lebih dulu memulai tahun ajaran dengan tatap muka menjadi salah satu alasan dari keinginan Nadiem untuk membuka sekolah secara perlahan. Selain itu Nadiem menyebut pembelajaran jarak jauh dirasa berdampak negatif untuk para siswa, seperti resiko putus sekolah, kekerasan pada anak, capaian belajar menurun dan resiko lainya.

Dalam rapat kerja bersama komisis X DPR pada kamis (18/03), Nadiem menyebut kebijakan vaksinasi untuk tenaga pengajar dan resiko penyebaran virus pada anak yang disebut rendah dianggap sudah cukup aman untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang. Mantan bos Go-jek tersebut juga mengatakan adanya kewajiban bagi pihak sekolah untuk memberikan pilihan PTM secara terbatas. PTM tersebut tetap memerlukan izin dari wali murid dan penerapan protokol kesehatan demi pencegahan penularan di lingkungan belajar.

“Setelah mayoritas pendidik dan tenaga kerja kependidikan divaksin dosis kedua dan selambatnya tahun ajaran baru, maka satuan pendidikan diwajibkan memberikan opsi layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Nadiem Makariem dikutip dari laman Kompas.com.

Dibukanya kembali sekolah tatap muka tentu mendapatkan respon yang berbeda di kalangan masyarakat, terutama wali murid. Namun apapun keputusan pemerintah soal pembukaan kembali sekolah tatap muka, kita harus tetap waspada dengan membangun kesadaran akan prilaku hidup sehat dan selalu mengingat 3 M, Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan. (bis)

Categories: Pendidikan

Tags: Pendidikan,